Sebelum kita masuk k bagaimana membuat kabel Cross dan Straight, mari kita simak dahulu penjelesan singkat mengenai kabel Croses sendiri :
Kabel Cross
Kabel cross digunakan pada saat
kita mau menyambungkan computer ke computer laen,atau kabel ini ini digunakan
kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel
cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.perbedaan
kabel cross dari kabel straight cuma terletak dari kabel nomer 1 dan 3 dan 2
dan 6, kita tinggal menukar saja kedua kabel itu.
Fungsinya :
- Hubungkan 2 komputer secara langsung Seperti Modem ADSL ke Router.
- Sambungkan port LAN router ke sebuah switch / hub ‘s normal port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
- Hubungkan 2 switch / hub dengan menggunakan port normal di kedua switch / hub.
- Hubungan antara 2 komputer tanpa menggunakan Hub (Hanya dari Ethernet PC 1 ke Ethernet PC2), untuk menghubungkan 2 komputer tanpa hub, tidak bisa menggunakan sambungan Stright.
Untuk membuat kabel crossover
anda dapat melakukan dengan cara, kedua sisi Ujung (sisi A dan sisi B) kabel
memiliki pengaturan kawat dengan mengikuti warna yang berbeda. Lihat Tabel dan
gambar cara sambungan ke dua ujung kabel.
Dalam pembuatan kabel crossover
Anda dapat menggunakan Crimper ini untuk melakukannya. dan jika Anda masih
tidak yakin jenis kabel yang akan digunakan coba lihat urutan kabel pada
jaringan yang sudah bekerja.
Kabel Straight
Kabel Straight digunakan pada
saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata
lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun
lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.Sebenarnya susunan
kabel straight tidak harus persis seperti dibawah ini, susunanya warna bisa ditukar
sesuai selera anda. Susunan warna dibawah ini merupakan standar yang sering
digunakan di Indonesia.
- Hubungkan komputer ke switch / hub ‘s normal port.
- Sambungkan komputer ke kabel / port LAN modem DSL‘s.
- Hubungkan port WAN router ke kabel / port LAN modem DSL’s.
- Menghubungkan port LAN router ke switch / hub ‘s uplink port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
- Koneksi dua switch / hub dengan salah satu switch / hub menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
Jika anda ingin membuat sambungan
kabel Stright kelihatannya lebih mudah untuk memasangnya, karena Kedua sisi
ujung kabel (sisi A dan B) kabel memiliki pengaturan kawat dengan warna yang
sama.
Berikut adalah bagaiamana membuat kabel Cross dan Straight
Siapkan terlebih Dahulu hal - hal berikut :
- Kabel UTP, banyak yang bilang kabel LAN. Bisa dibeli di toko komputer atau toko komponen elektronika. Harganya bervariasi ada 3000 per meternya ada juga yang 6000 per meter.
- Konektor RJ-45, harganya 1000 rupiah per pcs ada juga 3ribuan. Saran Rasid supaya membeli lebih karena cuma bisa di crimping satu kali saja, jika gagal dalam mengcrimping maka tidak bisa dibuat lagi alias dibuang. Jangan keliru beli konektor untuk telpon, karena hampir sama. Kabel UTP untuk lan terdapat 8 jalur untuk kabelnya.
- Tang Crimping merupakan hal ketiga yang harus dipersiapkan. Harganya sekitar Rp 50.000,00 -an. Tergantung sama merek,model dan kegunaannya. Ada yang hanya untuk crimping kabel LAN saja, ada juga yang bisa crimping kabel telpon.
- LAN Cable Tester, untuk harganya +/- 50 ribuan. Alat ini digunakan untuk mengetes hasil crimping yang kita lakukan, berhasil atau gagal. Biasanya tidak hanya untuk kabel LAN, bisa untuk mengetes kabel untuk jaringan telpon juga.
Berikut penampakanya :
Nah sekarang kita coba mengkrimping kabel UTP tadi,
1. Potong ujung kabel UTP dengan Tang Crimping atau Cutter dan kupas bagian ujung sepanjang +/- 2 sentimeter. Hati hati jangan sampai jari kita yang terpotong.
2. Lepaskan kabel yang terpilin sehingga terpisah, rapikan dengan meluruskan tiap kabel kabel kecil tersebut. Pastikan tidak ada kabel yang terpotong / terluka pada saat mengupas tadi. Karena akan mempengaruhi hasil crimping nanti.
3. Setelah rapi dan lurus, rapatkan tiap kabel kabel kecil sesuai dengan urutan warna dan potong serapi mungkin, sama rata agar tidak ada yang panjang sebelah.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45. Sekarang kita Crimping kabel UTP jenis Straight untuk koneksi dari komputer ke switch/hub. Urutan kabelnya sebagai berikut :
Kabel Cross
Urutan Ujung A
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
Urutan Ujung B
- Putih Hijau
- Hijau
- Putih Orange
- Putih Coklat
- Coklat
- Orange
- Biru
- Putih Biru
Kabel Straight
Urutan Ujung A
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
Urutan Ujung B
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
4. Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi.
5. Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang crimping agar pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.
6. Uji kabel dengan RJ-45 LAN Tester. Colokkan salah satu ujung keinduk tester ( yang besar ) ke port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yang kecil) ke port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8
Perhatikan di tester:
1. Jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
2. Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
3. Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
Berikut Video nya :
Berikut Video nya :
Masalah yang sering mungkin timbul :
1. kabel putus di tengah
2. kualitas konektor yg kurang baik
3. cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor.
0 Comments for "Tutorial Pembuatan Kabel Cross dan Straight + Video"